PENGERTIAN TENTANG VARIABEL, TIPE VARIABEL, TIPE DATA YANG BERADA DALAM BAHASA PEMROGRAMAN C
Variabel adalah simbol yang mewakili
nilai tertentu atau deklarasi sesuatu yang memiliki nilai yang berubah-ubah.
Dalam bahasa PHP, variabel dimulai dengan tanda $. Misalnya nama variabel a,
maka ditulis dengan $a.
Aturan penulisan variabel antara
lain seperti berikut:
- Hanya ada tiga karakter yang dapat digunakan nama variabel yaitu huruf, angka, dan garis bawah.
- Karakter pertama setelah tanda $ harus huruf atau garis bawah.
- Jika nama variabel lebih dari satu kata, tidak boleh ada tanda spasi di antara keduanya.
PHP tidak memerlukan
pendefinisian variabel, tipe data akan secara otomatis berubah oleh operator
yang digunakan, karena PHP menggunakan Type Juggling. Tetapi selain menggunakan
Type Juggling, PHP juga menggunakan Type Casting, yang dapat menentukan secara
manual tipe data yang dimaksud.
Type Juggling merupakan
behaviour atau sifat dari variabel PHP yang akan secara otomatis mengubah tipe
data dari variabel tersebut tergantung dari operator yang digunakan ketika
memasukan isi dari variabel tersebut.
Contoh:
<?php
# $ids adalah
string
$ids = “0″;
# $ids
sekarang menjadi Integer karena ditambah 2
$ids +=
2;
# $ids sekarang
menjadi Float/Real
$ids = $ids +
1.3;
# $ids menjadi
integer (15)
$ids = 5 + “10
dan sedikit string”;
# $ids menjadi
string “510 dengan String”
$ids = 5 . “10
dengan String”;
# $ids menjadi
Array(“ini Array”)
$ids[0] = “ini
Array”;
?>
Bila data di set dengan operator
integer seperti tambah, kurang atau kali (bintang), maka data akan berubah
menjadi integer, begitu juga bila di set dengan operator string seperti petik
[ganda] “,’ atau titik untuk penghubung string.
Tipe data dapat dirubah sesuai
keinginan kita dengan menggunakan perintah Type Casting. Perintah-perintah Type
Casting diantaranya:
- (int) , (integer) – Merubah Menjadi Integer
- (bool) , (boolean) – Merubah Menjadi Boolean
- (float) , (double), (real) – Merubah Menjadi Float/Real
- (string) – Merubah Menjadi String
- (array) – Merubah Menjadi Array
- (object) – Merubah Menjadi Objek
Contoh:
<?php
$ids = (int)
$var;
#
Menggunakan Spasi pada perintah type casting
$ids = ( int )
$var;
?>
Contoh lainnya:
<?php
# $ids adalah
integer
$ids = 10;
# $str
adalah string
$str =
“$ids“;
# $fst
adalah string yang berisi “10″
$fst = (string)
$ids;
?>
Tipe Data dalam PHP dibagi menjadi
tiga bagian, yaitu Scalar Type, Compound Type,dan Special Type.Scalar Type adalah tipe data yang
hanya memuat satu data dalam variabel. Tipe Data yang termasuk kedalam Tipe
Scalar adalah:
1. Boolean, Tipe Data ini adalah
tipe data yang paling sederhana. Hanya berupa true atau false. Cara memasukan
ke dalam variabel adalah dengan memberikan nilai true atau false pada variabel
tersebut
2. Integer, Integer merupakan Tipe
Data yang berisikan bilangan bulat negatif dan positif atau tanpa ada nilai
pecahan.
3. Double/Float/Real, Float
merupakan Tipe Data yang berisikan bilangan real negatif dan positif atau yang
memiliki nilai pecahan.
4. String, String merupakan Tipe
Data yang berisikan satu atau kumpulan karakter.
Compound Type adalah Tipe Data yang
dapat mempunyai lebih dari satu element. Tipe Data yang termasuk kedalam Tipe
Compound adalah:
1. Array, Array atau Larik merupakan
Tipe Compound Primitif, terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lain. Tipe Data
ini dapat memuat beberapa element, dan Isi Data untuk element array tersebut
juga bisa bertipe array dan tipe scalar, compound atau special.
2. Object, Tipe Data ini adalah tipe
data baru pada PHP yang dapat digunakan untuk membangun suatu program web yang
berbasiskan object oriented. Isi dari Tipe Data ini bisa berupa Fungsi dan
Variabel dan bisa terdiri dari beberapa element.
Special Type yaitu data khusus. Ada
dua Tipe Data yang termasuk kedalam Special Type. Keduanya mempunyai ciri khas
yang tidak dapat dimasukan kedalam Scalar ataupun Compound. Tipe Data yang
termasuk kedalam Tipe Special adalah:
1. NULL, NULL adalah Tipe Data yang
tidak memuat apapun. Setiap Variabel yang diset menjadi Tipe Data NULL ini akan
menjadikan Variabel tersebut kosong, seperti dalam penggunaan fungsi unset().
Cara untuk menset Variabel menjadi NULL adalah dengan memasukan nilai NULL pada
variabel yang dimaksud
2. Resource, Tipe Data Spesial yang
satu ini di khususkan untuk menyimpan resource, sumber atau alamat. Variabel
tersebut hanya dapat diciptakan oleh suatu fungsi khusus yang mengembalikan
nilai berupa resource seperti penggunaan fungsi fopen, opendir, mysql_connect,
mysql_query dan semacamnya.
Tipe
data string dalam beberapa bahasa pemrograman
Bahasa
Pascal
Dalam bahasa Pascal, tipe data
string dituliskan sebagai string. Pada kompilator Pascal lama, string terpanjang yang
dapat dibuat terdiri dari 255 karakter. Hal ini terjadi karena Pascal
menggunakan 1 byte data untuk menyimpan panjang
efektif string.
Contoh kode Pascal yang menggunakan
tipe data string:
program
str;
var
s: string[100]; //jika panjang maksimum
tidak dimasukkan, kompilator akan menganggapnya 255
begin
s:= 'Hello world';
writeln(s);
end.
Pada kompilator Pascal yang lebih
baru dikenal pula tipe data ANSI-string
yang dapat menyimpan karakter lebih banyak.
Bahasa
C
Dalam bahasa C tidak ada tipe data
khusus untuk menyimpan string. String biasanya disimpan sebagai larik
dari karakter-karakter. Berbeda dengan bahasa Pascal, string pada bahasa C
merupakan sebuah null-terminated string, sehingga kapasitasnya hanya dibatasi
oleh kapasitas memori komputer. Seperti pada tipe data larik
pada bahasa C, pengguna dapat memberikan batas maksimum karakter yang dapat
ditampung.
Contoh kode C yang menggunakan tipe
data string:
#include
<stdio.h>
int
main(){
char s[100]; /* membuat string dengan panjang
maksimum 99 karakter, karena karakter terakhir harus null
*/
s = "Hello world";
printf("%s\n", s);
}
Bahasa
C++
Bahasa C++ merupakan turunan dari
bahasa C sehingga representasi
string sebagai larik karakter masih berlaku. Namun bahasa C++ juga
menyediakan tipe data string yang terdapat dalam C++ Standard Template Library (STL).
Contoh kode C++ yang menggunakan
tipe data string pada STL:
#include
<string>
#include
<iostream>
using
namespace
std;
int
main(){
string s;
//panjang maksimum tidak perlu didefinisikan
s = "Hello world";
cout<<s<<endl;
}
Bahasa
PHP
Di PHP String adalah kumpulan dari
karakter, bilangan, spasi, dan yang lainnya yang berada dalam tanda petik. Di
bawah ini semuanya adalah string :
- '9 Januari 2009 '
- '1.000.000'
- "satu juta"
- 'Belajar PHP'
Contoh Penggunaan String di PHP
//mendefinisikan
string
$kegiatan
= 'Belajar PHP';
$tempat
= 'wikipedia';
//Strings
Concatenation
echo
$kegiatan." di ".$tempat;
Variable sering dijumpai dalam bahasa pemograman variable ini digunakan untuk menyimpan data yang bersifat sementara baik jenis string, integer, array dll. Variable dalam script PHP dinyatakan dengan tanda $ didepan nama variable.
Nama variable dapat berupa huruf, angka maupun garis bawah. Namun dalam penulisannya, variable harus harus diawali dengan huruf atau (_) garis bawah, kemudian diikuti huruf atau angka. Penulisan variable dengan karakter awal angka tidak diperbolehkan. Contoh penulisan variable yang benar adalah :
$data="variable";
$_data="data variable";
$data012="ini data varibale yang ada angkanya";
$nama_belakang="contoh lain penulisan variable";
Pendeklarasian variable selalu diikuti denga suatu nilai variable tersebut, baik nilai variable berupa teks/string, maupun angka. Apabila variable itu belum memiliki nilai, maka tidak perlu dideklarasikan. Perlu diperhatikan bahwa variable bersifat case sensitive, artinya penulisan nama variable membedakan bentuk penulisan antara huruf kecil dan besar.
Pemberian nilai pada suatu variable juga dapat merujuk pada variable yang lain, pemberian nilai referensi ini dinyatakan dengan memberikan tanda & di depan sebuah variable sebagai nilainya.
Perhatikan contoh berikut
<?php
//===================================================================
//Script: Contoh Sederhana Penggunaan Variabel.
//===================================================================
//Data dimasukkan ke dalam Variabel-Variabel.
$nama_depan="Muhammad";
$nama_depan2=&$nama_depan;
Data String dalam MATLAB adalah type
data yang terdiri atas huruf-huruf dan atau nilai-nilai ASCII yang ditampilkan
representasinya. String adalah teks yang diawali dan diakhiri dengan apostrof ‘
‘.
Ini merupakan tipe data dasar, tipe data ini didefinisikan pada deklarsi var dibagian algoritma/program.
Example :
Ini merupakan tipe data dasar, tipe data ini didefinisikan pada deklarsi var dibagian algoritma/program.
Example :
Var Nama : String
Nilai : Char
Keterangan :
- Nama merupakan sebuah variabel didefinisikan sebagai variabel bertipe string, maksudnya pada variabel tersebut digunakan untuk menerima masukan sebuah nama yang terdiri dari sekumpulan huruf, dapat berupa huruf besar, kecil, atau campuran kedua-duanya.
- Nilai, didefinisikan sebagai variabel yang bertipe data char, maksudnya variabel tersebut hanya dapat digunakan untuk memasukkan sebuah huruf dari huruf besar, seperti A, B, C,.. atau huruf kecil, a, b, c, ….
Tipe data ini digunakan untuk pengambilan
keputusan dalam operasi logika. Terdiri dari true disimbolkan ‘T’ dan False
yang disimbolkan ‘F’. Ketika kita ingin mendapatklan hasil yang valid/pasti,
kita menggunakan tipe data boolean untuk memperoleh keputusan dalam suatu
penyelesaian yang pasti.
Tipe Data
|
Rentang nilai
|
Memori
|
Byte
|
0…255
|
1 byte
|
Word
|
0…65.555
|
1 byte
|
-32.768 s.d 32.767
|
2 byte
|
|
Long Integer
|
-2.147.483.648
|
4 byte
|
boolen
|
true or false
|
1 byte
|
Floating point number
|
+/- 3.4e +/- 38 (~7 digits)
|
4 byte
|
Double precision floating point
number.
|
+/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)
|
8 byte
|
Long double precision floating
point number.
|
+/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)
|
8 byte
|
Wide character
|
1 wide character
|
2-4 byte
|
5. Tipe Data Subrange
Merupakan tipe data bilangan yang punya jangkauan nilai tertentu sesuai dengan definisi pada pemrogram.
Example:
Type Variabel=Nilai_awal…Nilai_akhir
Merupakan tipe data bilangan yang punya jangkauan nilai tertentu sesuai dengan definisi pada pemrogram.
Example:
Type Variabel=Nilai_awal…Nilai_akhir
6. Tipe Data Enumerasi
Merupakan tipe data yang memiliki elemen-elemen tertentu yang disebut satu/satu dari bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya. Pada tipe data ini elemen masukan diwakili oleh suatu nama variable yang ditlis di dalam kurung.
Example :
Indeks_Hari = (Nol, Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu)
Merupakan tipe data yang memiliki elemen-elemen tertentu yang disebut satu/satu dari bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya. Pada tipe data ini elemen masukan diwakili oleh suatu nama variable yang ditlis di dalam kurung.
Example :
Indeks_Hari = (Nol, Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu)
7. Tipe Data Array (Larik)
Tipe data ini sudah terstruktur dengan baik, walaupun masih sederhana. Tipe data ini menampung sejumlah data dengan tipe data sama (homogen) dalam sebuah variabel.
Tipe data ini sudah terstruktur dengan baik, walaupun masih sederhana. Tipe data ini menampung sejumlah data dengan tipe data sama (homogen) dalam sebuah variabel.
Berdimensi satu
Var
Nama_Variabel_Array[1...N]of
tipe_data
1 Nomor Indeks
- Berdimensi dua
Var
Nama_Variabel_Array=Array[1...N,1...M]of tipe_data
2 buah Nomor Indeks
8. Tipe Data Record
Tipe data komposit yang sudah terstruktur denagn baik. Tipe data ini digunakan untuk menampung data suatu obyek. Datanya berupa campuran dari tipe data seperti string, numerik, char, boolean, atau tipe data lainnya. Tipe data ini merupakan struktur dasar dari suatu sistem database.
Tipe data komposit yang sudah terstruktur denagn baik. Tipe data ini digunakan untuk menampung data suatu obyek. Datanya berupa campuran dari tipe data seperti string, numerik, char, boolean, atau tipe data lainnya. Tipe data ini merupakan struktur dasar dari suatu sistem database.
9. Tipe Data Array Record
Tipe data array yang dibangun dari tipe data record. MATLAB menangani array secara intuitif. Untuk membuat array dalam MATLAB, yang perlu dilakukan hanyalah mengetikkan kurung kotak kiri, memasukkan elemen-elemen dengan dipisahkan oleh spasi atau koma, kemudian menutup array dengan kurung kotak kanan.
Tipe data array yang dibangun dari tipe data record. MATLAB menangani array secara intuitif. Untuk membuat array dalam MATLAB, yang perlu dilakukan hanyalah mengetikkan kurung kotak kiri, memasukkan elemen-elemen dengan dipisahkan oleh spasi atau koma, kemudian menutup array dengan kurung kotak kanan.
Berikut ini akan diberikan beberapa
contoh assignment untuk array :
Pengalamatan array
Dalam MATLAB elemen-elemen array
diakses menggunkan subcript; misalnya x(1) adalah elemen pertama x, x(2)
adalah elemen kedua x, dan seterusnya.
Contoh :
1. » x=[2 4 6 8 10]
dapai dilihat bahwa x(1)=2, x(2)=4,
x(3)=6, x(4)=8,
x(5)=10
» x(4) %elemen keempat x
ans =
8
2. » x([1 3 5])=[0.2 0.5 0.7] maka
x(1)=0.1, x(3)=0.5, x(5)=0.7 dan x(i) untuk i=2,3,4
bernilai 0.
3. nilai array dapat juga diisikan
sebagai berikut :
» x=4:1:9
x =
4 5 6 7 8 9
28 Judul Buku
artinya bahwa nilai array yang
diisikan dengan angka dari 4 sampai 9 dengan penambahan 1 (default).
10. Tipe Data Citra
Berisi grafik/gambar yang banyak digunakan pada aplikasi video.
Berisi grafik/gambar yang banyak digunakan pada aplikasi video.
Example :
Grafik perkembangan jumlah penduduk.
Grafik perkembangan jumlah penduduk.
1. Tipe Data Sederhana, terdiri dari :
a. Tipe data standar :
- integer : merupakan tipe data berupa bilangan bulat
- real : merupakan jenis bilangan pecahan
- char : merupakan karakter yg ditulis diantara tanda petik tunggal. Ex : ‘A’, ‘a’, ‘5? Dll
- string : merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal.
- boolean : merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE atau FALSE .
b. Tipe data didefinisikan pemakai
3. Tipe Data Pointer Operator
Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal di kelompokkan dalam : 1. Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=). Contoh –> A:=B;
Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal di kelompokkan dalam : 1. Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=). Contoh –> A:=B;
Binary operator digunakan untuk
mengoperasikan dua buah operand yang berbentuk konstanta ataupun variable. Operator ini
digunakan untuk operasi arithmatika yang berhubungan dgn nilai tipe data Integer dan Real.
Operasi yang dilakukan adalah : Pertambahan (+), Pengurangan (-), Perkalian
(*), Pembagian Bulat (DIV), Pembagian Real (/) dan Modulus atau Sisa
Pembagian (MOD)
unary operator, operator ini
menggunakan sebuah operand saja dapat berupa unary minus dan unary plus. Contoh
: +2.5, a+(+b) dll
Bitwise operator digunakan untuk operasi
bit per bit pada nilai integer. Operator yang
digunakan (NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr)
Perbedaan variabel dengan konstanta
Variabel adalah peubah, suatu nama lokasi yang diinginkan untuk menampung tipe data tertentu yang akan diolah komputer. Sedangkan konstanta adalah suatu harga yang diberikan pada sebuah variabel dengan harga/nilai tidak berubah/selalu tetap.
Variabel adalah peubah, suatu nama lokasi yang diinginkan untuk menampung tipe data tertentu yang akan diolah komputer. Sedangkan konstanta adalah suatu harga yang diberikan pada sebuah variabel dengan harga/nilai tidak berubah/selalu tetap.
VARIABLE DAN
TIPE PEMROGAMAN C
Variabel
adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan
memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama
(identifier) dan nilai.
Contoh Nama variabel dan nilai.
Contoh Nama variabel dan nilai.
username =
“adrian”
Nama = adrian nurcahyo”
Harga = 10000
HargaTotal = 90000
Nama = adrian nurcahyo”
Harga = 10000
HargaTotal = 90000
username, Nama, harga dan HargaTotal adalah nama dari variabel, sedangkan “adrian”,
“adrian nurcahyo”, 10000 dan 90000 adalah nilai dari masing-masing variabel. Nilai-nilai ini akan tersimpan
di dalam nama variabel masing-masing sepanjang tidak kita rubah.
Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan lebih dulu untuk mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel tidak dideklarasikan maka setiap kali compiler bertemu dengan variabel baru pada kode program akan terjadi waktu tunda karena compiler harus membuat variabel baru. Hal ini memperlambat proses kerja compiler. Bahkan pada beberapa bahasa pemrograman, compiler akan menolak untuk melanjutkan proses kompilasi.
Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman. Aturan-aturan tersebut yaitu:
Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan lebih dulu untuk mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel tidak dideklarasikan maka setiap kali compiler bertemu dengan variabel baru pada kode program akan terjadi waktu tunda karena compiler harus membuat variabel baru. Hal ini memperlambat proses kerja compiler. Bahkan pada beberapa bahasa pemrograman, compiler akan menolak untuk melanjutkan proses kompilasi.
Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman. Aturan-aturan tersebut yaitu:
·
Nama
variabel harus diawali dengan huruf.
·
Tidak boleh menggunakan
spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore
(_).
·
Nama
variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -, *,
/, <, >, &, (, ) dan lain-lain.
·
Nama
variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa pemrograman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar