Sabtu, 21 September 2013

PENGERTIAN TENTANG VARIABEL, TIPE VARIABEL, TIPE DATA YANG BERADA DALAM BAHASA PEMROGRAMAN C

 

      Variabel adalah simbol yang mewakili nilai tertentu atau deklarasi sesuatu yang memiliki nilai yang berubah-ubah. Dalam bahasa PHP, variabel dimulai dengan tanda $. Misalnya nama variabel a, maka ditulis dengan $a.
Aturan penulisan variabel antara lain seperti berikut:
  1. Hanya ada tiga karakter yang dapat digunakan nama variabel yaitu huruf, angka, dan garis bawah.
  2. Karakter pertama setelah tanda $ harus huruf atau garis bawah.
  3. Jika nama variabel lebih dari satu kata, tidak boleh ada tanda spasi di antara keduanya.
        PHP tidak memerlukan pendefinisian variabel, tipe data akan secara otomatis berubah oleh operator yang digunakan, karena PHP menggunakan Type Juggling. Tetapi selain menggunakan Type Juggling, PHP juga menggunakan Type Casting, yang dapat menentukan secara manual tipe data yang dimaksud.
         Type Juggling merupakan behaviour atau sifat dari variabel PHP yang akan secara otomatis mengubah tipe data dari variabel tersebut tergantung dari operator yang digunakan ketika memasukan isi dari variabel tersebut.
 Contoh:

<?php 
    # $ids adalah string 
    $ids = “0″; 
     # $ids sekarang menjadi Integer karena ditambah 2 
    $ids += 2;       
    # $ids sekarang menjadi Float/Real 
    $ids = $ids + 1.3; 
     # $ids menjadi integer (15) 
    $ids = 5 + “10 dan sedikit string”; 
    # $ids menjadi string “510 dengan String” 
    $ids = 5 . “10 dengan String”; 
     # $ids menjadi Array(“ini Array”) 
    $ids[0] = “ini Array”; 
?> 
        Bila data di set dengan operator integer seperti tambah, kurang atau kali (bintang), maka data akan berubah menjadi integer, begitu juga bila di set dengan operator string seperti petik [ganda] “,’ atau titik untuk penghubung string.
        Tipe data dapat dirubah sesuai keinginan kita dengan menggunakan perintah Type Casting. Perintah-perintah Type Casting diantaranya:
  1. (int) , (integer) – Merubah Menjadi Integer
  2. (bool) , (boolean) – Merubah Menjadi Boolean
  3. (float) , (double), (real) – Merubah Menjadi Float/Real
  4. (string) – Merubah Menjadi String
  5. (array) – Merubah Menjadi Array
  6. (object) – Merubah Menjadi Objek
Contoh:
<?php 
    $ids = (int) $var; 
     # Menggunakan Spasi pada perintah type casting 
    $ids = ( int ) $var; 
?> 
Contoh lainnya:
 <?php 
    # $ids adalah integer 
    $ids = 10; 
     # $str adalah string 
    $str = “$ids“; 
     # $fst adalah string yang berisi “10″ 
    $fst = (string) $ids; 
?> 
        Tipe Data dalam PHP dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Scalar Type, Compound Type,dan Special Type.Scalar Type adalah tipe data yang hanya memuat satu data dalam variabel. Tipe Data yang termasuk kedalam Tipe Scalar adalah:
1. Boolean, Tipe Data ini adalah tipe data yang paling sederhana. Hanya berupa true atau false. Cara memasukan ke dalam variabel adalah dengan memberikan nilai true atau false pada variabel tersebut
2. Integer, Integer merupakan Tipe Data yang berisikan bilangan bulat negatif dan positif atau tanpa ada nilai pecahan.
3. Double/Float/Real, Float merupakan Tipe Data yang berisikan bilangan real negatif dan positif atau yang memiliki nilai pecahan.
4. String, String merupakan Tipe Data yang berisikan satu atau kumpulan karakter.
Compound Type adalah Tipe Data yang dapat mempunyai lebih dari satu element. Tipe Data yang termasuk kedalam Tipe Compound adalah:
1. Array, Array atau Larik merupakan Tipe Compound Primitif, terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lain. Tipe Data ini dapat memuat beberapa element, dan Isi Data untuk element array tersebut juga bisa bertipe array dan tipe scalar, compound atau special.
2. Object, Tipe Data ini adalah tipe data baru pada PHP yang dapat digunakan untuk membangun suatu program web yang berbasiskan object oriented. Isi dari Tipe Data ini bisa berupa Fungsi dan Variabel dan bisa terdiri dari beberapa element.
Special Type yaitu data khusus. Ada dua Tipe Data yang termasuk kedalam Special Type. Keduanya mempunyai ciri khas yang tidak dapat dimasukan kedalam Scalar ataupun Compound. Tipe Data yang termasuk kedalam Tipe Special adalah:
1. NULL, NULL adalah Tipe Data yang tidak memuat apapun. Setiap Variabel yang diset menjadi Tipe Data NULL ini akan menjadikan Variabel tersebut kosong, seperti dalam penggunaan fungsi unset(). Cara untuk menset Variabel menjadi NULL adalah dengan memasukan nilai NULL pada variabel yang dimaksud
2. Resource, Tipe Data Spesial yang satu ini di khususkan untuk menyimpan resource, sumber atau alamat. Variabel tersebut hanya dapat diciptakan oleh suatu fungsi khusus yang mengembalikan nilai berupa resource seperti penggunaan fungsi fopen, opendir, mysql_connect, mysql_query dan semacamnya.
 
Tipe data string dalam beberapa bahasa pemrograman
Bahasa Pascal
Dalam bahasa Pascal, tipe data string dituliskan sebagai string. Pada kompilator Pascal lama, string terpanjang yang dapat dibuat terdiri dari 255 karakter. Hal ini terjadi karena Pascal menggunakan 1 byte data untuk menyimpan panjang efektif string.
Contoh kode Pascal yang menggunakan tipe data string:
program str;
var s: string[100];  //jika panjang maksimum tidak dimasukkan, kompilator akan menganggapnya 255
begin
  s:= 'Hello world';
  writeln(s);
end.
Pada kompilator Pascal yang lebih baru dikenal pula tipe data ANSI-string yang dapat menyimpan karakter lebih banyak.
Bahasa C
Dalam bahasa C tidak ada tipe data khusus untuk menyimpan string. String biasanya disimpan sebagai larik dari karakter-karakter. Berbeda dengan bahasa Pascal, string pada bahasa C merupakan sebuah null-terminated string, sehingga kapasitasnya hanya dibatasi oleh kapasitas memori komputer. Seperti pada tipe data larik pada bahasa C, pengguna dapat memberikan batas maksimum karakter yang dapat ditampung.
Contoh kode C yang menggunakan tipe data string:
#include <stdio.h>
int main(){
  char s[100]; /* membuat string dengan panjang maksimum 99 karakter, karena karakter terakhir harus null */
  s = "Hello world";
  printf("%s\n", s);
}
Bahasa C++
Bahasa C++ merupakan turunan dari bahasa C sehingga representasi string sebagai larik karakter masih berlaku. Namun bahasa C++ juga menyediakan tipe data string yang terdapat dalam C++ Standard Template Library (STL).
Contoh kode C++ yang menggunakan tipe data string pada STL:
#include <string>
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
  string s;  //panjang maksimum tidak perlu didefinisikan
  s = "Hello world";
  cout<<s<<endl;
}
Bahasa PHP
Di PHP String adalah kumpulan dari karakter, bilangan, spasi, dan yang lainnya yang berada dalam tanda petik. Di bawah ini semuanya adalah string :
  • '9 Januari 2009 '
  • '1.000.000'
  • "satu juta"
  • 'Belajar PHP'
Contoh Penggunaan String di PHP
//mendefinisikan string
$kegiatan = 'Belajar PHP';
$tempat = 'wikipedia';
//Strings Concatenation
echo $kegiatan." di ".$tempat;



 
Variable sering dijumpai dalam bahasa pemograman variable ini digunakan untuk menyimpan data yang bersifat sementara baik jenis string, integer, array dll. Variable dalam script PHP dinyatakan dengan tanda $ didepan nama variable.
Nama variable dapat berupa huruf, angka maupun garis bawah. Namun dalam penulisannya, variable harus harus diawali dengan huruf atau (_) garis bawah, kemudian diikuti huruf atau angka. Penulisan variable dengan karakter awal angka tidak diperbolehkan. Contoh penulisan variable yang benar adalah :

$data="variable";
$_data="data variable";
$data012="ini data varibale yang ada angkanya";
$nama_belakang="contoh lain penulisan variable";


Pendeklarasian variable selalu diikuti denga suatu nilai variable tersebut, baik nilai variable berupa teks/string, maupun angka. Apabila variable itu belum memiliki nilai, maka tidak perlu dideklarasikan. Perlu diperhatikan bahwa variable bersifat case sensitive, artinya penulisan nama variable membedakan bentuk penulisan antara huruf kecil dan besar.

Pemberian nilai pada suatu variable juga dapat merujuk pada variable yang lain, pemberian nilai referensi ini dinyatakan dengan memberikan tanda & di depan sebuah variable sebagai nilainya.
Perhatikan contoh berikut

<?php
//===================================================================
//Script: Contoh Sederhana Penggunaan Variabel.
//===================================================================

//Data dimasukkan ke dalam Variabel-Variabel.
$nama_depan="Muhammad";
$nama_depan2=&$nama_depan;


Data String dalam MATLAB adalah type data yang terdiri atas huruf-huruf dan atau nilai-nilai ASCII yang ditampilkan representasinya. String adalah teks yang diawali dan diakhiri dengan apostrof ‘ ‘.
Ini merupakan tipe data dasar, tipe data ini didefinisikan pada deklarsi var dibagian algoritma/program.
Example :
Var Nama : String
Nilai : Char
Keterangan :
  • Nama merupakan sebuah variabel didefinisikan sebagai variabel bertipe string, maksudnya pada variabel tersebut digunakan untuk menerima masukan sebuah nama yang terdiri dari sekumpulan huruf, dapat berupa huruf besar, kecil, atau campuran kedua-duanya.
  • Nilai, didefinisikan sebagai variabel yang bertipe data char, maksudnya variabel tersebut hanya dapat digunakan untuk memasukkan sebuah huruf dari huruf besar, seperti A, B, C,.. atau huruf kecil, a, b, c, ….
Tipe data ini digunakan untuk pengambilan keputusan dalam operasi logika. Terdiri dari true disimbolkan ‘T’ dan False yang disimbolkan ‘F’. Ketika kita ingin mendapatklan hasil yang valid/pasti, kita menggunakan tipe data boolean untuk memperoleh keputusan dalam suatu penyelesaian yang pasti.
3. Tipe Data Integer
Merupakan tipe data bilangan bulat.
Tipe Data
Rentang nilai
Memori
Byte
0…255
1 byte
Word
0…65.555
1 byte
-32.768 s.d 32.767
2 byte
Long Integer
-2.147.483.648
4 byte
boolen
true or false
1 byte
Floating point number
+/- 3.4e +/- 38 (~7 digits)
4 byte
Double precision floating point number.
+/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)
8 byte
Long double precision floating point number.
+/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)
8 byte
Wide character
1 wide character
2-4 byte
4. Tipe Data Real
Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti real, single, double, comp, extend.
5. Tipe Data Subrange
Merupakan tipe data bilangan yang punya jangkauan nilai tertentu sesuai dengan definisi pada pemrogram.
Example:
Type Variabel=Nilai_awal…Nilai_akhir
6. Tipe Data Enumerasi
Merupakan tipe data yang memiliki elemen-elemen tertentu yang disebut satu/satu dari bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya. Pada tipe data ini elemen masukan diwakili oleh suatu nama variable yang ditlis di dalam kurung.
Example :
Indeks_Hari = (Nol, Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu)
7. Tipe Data Array (Larik)
Tipe data ini sudah terstruktur dengan baik, walaupun masih sederhana. Tipe data ini menampung sejumlah data dengan tipe data sama (homogen) dalam sebuah variabel.
Berdimensi satu
Var
Nama_Variabel_Array[1...N]of tipe_data
1 Nomor Indeks
  • Berdimensi dua
Var
Nama_Variabel_Array=Array[1...N,1...M]of tipe_data
2 buah Nomor Indeks
8. Tipe Data Record
Tipe data komposit yang sudah terstruktur denagn baik. Tipe data ini digunakan untuk menampung data suatu obyek. Datanya berupa campuran dari tipe data seperti string, numerik, char, boolean, atau tipe data lainnya. Tipe data ini merupakan struktur dasar dari suatu sistem database.
9. Tipe Data Array Record
Tipe data array yang dibangun dari tipe data record. MATLAB menangani array secara intuitif. Untuk membuat array dalam MATLAB, yang perlu dilakukan hanyalah mengetikkan kurung kotak kiri, memasukkan elemen-elemen dengan dipisahkan oleh spasi atau koma, kemudian menutup array dengan kurung kotak kanan.
Berikut ini akan diberikan beberapa contoh assignment untuk array :
Pengalamatan array
Dalam MATLAB elemen-elemen array diakses menggunkan subcript; misalnya x(1) adalah elemen pertama x,  x(2) adalah elemen kedua x, dan seterusnya.
Contoh :
1. » x=[2 4 6 8 10]
dapai dilihat bahwa x(1)=2, x(2)=4, x(3)=6, x(4)=8,
x(5)=10
» x(4) %elemen keempat x
ans =
8
2. » x([1 3 5])=[0.2 0.5 0.7] maka x(1)=0.1, x(3)=0.5, x(5)=0.7 dan x(i) untuk i=2,3,4
bernilai 0.
3. nilai array dapat juga diisikan sebagai berikut :
» x=4:1:9
x =
4 5 6 7 8 9
28 Judul Buku
artinya bahwa nilai array yang diisikan dengan angka dari 4 sampai 9 dengan penambahan 1 (default).
10. Tipe Data Citra
Berisi grafik/gambar yang banyak digunakan pada aplikasi video.
Example :
Grafik perkembangan jumlah penduduk.
11. Tipe Data dalam Pascal :
1. Tipe Data Sederhana, terdiri dari :
a. Tipe data standar :
  • integer : merupakan tipe data berupa bilangan bulat
  • real : merupakan jenis bilangan pecahan
  • char : merupakan karakter yg ditulis diantara tanda petik tunggal. Ex : ‘A’, ‘a’, ‘5? Dll
  • string : merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal.
  • boolean : merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE atau FALSE .
b. Tipe data didefinisikan pemakai
2. Tipe Data Terstruktur, terdiri dari :
a. Array
b. Record
c. File
d. Set
3. Tipe Data Pointer Operator
Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal di kelompokkan dalam : 1. Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=). Contoh –> A:=B;
Binary operator digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand yang berbentuk konstanta ataupun variable. Operator ini digunakan untuk operasi arithmatika yang berhubungan dgn nilai tipe data Integer dan Real. Operasi yang dilakukan adalah : Pertambahan (+), Pengurangan (-), Perkalian (*), Pembagian Bulat (DIV), Pembagian Real (/) dan Modulus atau Sisa Pembagian (MOD)
unary operator, operator ini menggunakan sebuah operand saja dapat berupa unary minus dan unary plus. Contoh : +2.5, a+(+b) dll
Bitwise operator digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Operator yang digunakan (NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr)
Perbedaan variabel dengan konstanta
Variabel adalah peubah, suatu nama lokasi yang diinginkan untuk menampung tipe data tertentu yang akan diolah komputer. Sedangkan konstanta adalah suatu harga yang diberikan pada sebuah variabel dengan harga/nilai tidak berubah/selalu tetap.

VARIABLE DAN TIPE PEMROGAMAN C
Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai.
Contoh Nama variabel dan nilai. 
username = “adrian”
Nama = adrian nurcahyo”
Harga = 10000
HargaTotal = 90000
username, Nama, harga dan HargaTotal adalah nama dari variabel, sedangkan “adrian”, “adrian nurcahyo”, 10000 dan 90000 adalah nilai dari masing-masing variabel. Nilai-nilai ini akan tersimpan di dalam nama variabel masing-masing sepanjang tidak kita rubah.
Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan lebih dulu untuk mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel tidak dideklarasikan maka setiap kali compiler bertemu dengan variabel baru pada kode program akan terjadi waktu tunda karena compiler harus membuat variabel baru. Hal ini memperlambat proses kerja compiler. Bahkan pada beberapa bahasa pemrograman, compiler akan menolak untuk melanjutkan proses kompilasi.
Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman. Aturan-aturan tersebut yaitu:
·         Nama variabel harus diawali dengan huruf.
·         Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).
·         Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain.
·         Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa pemrograman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar